PT BUDI’S POOL EXPERT | Cp ~ 0819 323 90009

Pool Shocking Siang Hari – Mungkin banyak pemilik kolam renang yang akan bertanya, mengapa tidak disarankan melakukan pool shocking pada siang hari? Yup ini terjadi karena klorin dalam air kolam renang bisa menempel pada partikel yang ingin dibunuhnya. Sehingga besar kemungkinan akan meninggalkan senyawa kimia yang disebut kloramin.

Nah, kloramin ini dapat mengiritasi mata serta kulit, bahkan berpotensi membuat beberapa masalah. Jadi, usahakan untuk menghindari kloramin di kolam renang Anda yaa. Memang cukup mengejutkan kalau menghilangkan kloramin dapat membantu kita untuk membawa kadar klorin kolam renang ke 3 bagian per juta (ppm) yang seimbang.

Tapi, meskipun siang hari sangat bagus untuk menikmati kolam renang, ini mungkin menjadi waktu yang kurang cocok untuk melakukan pool shocking. Mari kita lihat, dengan melakukan pool shock akan ada banyak klorin tidak stabil di kolam. Kemudian, matahari yang sama sekali tidak ramah terhadap pool shocking. Yang nantinya akan membakar 1 ppm setiap jam lalu mengurangi efisiensi bahan kimia, dan membuang-buang ongkos kita.

Lalu apa SOLUSINYA?

Menurut kami sebagai Kontraktor Kolam Renang Terbaik selama 36 Tahun di Indonesia. Melakukan pool shocking di pagi, sore atau malam hari merupakan waktu yang sangat tepat, karena tidak terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, selalu jalankan pool shocking ke kolam renang selama seminggu sekali, dan gunakan kejut sekitar 1 pon (0,5 kg) untuk setiap 10.000 galon (37.854 L) air. Kemudian ujilah secara bertahap sampai kita mendekati target 3 ppm.

Selain itu, seperti halnya pH. Menyeimbangkan kesadahan kalsium air sangat penting untuk menciptakan kolam renang yang jernih, bersih, dan juga aman. Meskipun kita tidak boleh meningkatkan kalsium terlalu banyak karena akan membuat air menjadi keruh, sedikit kesadahan sebenarnya adalah hal yang baik. Langkah perawatan ini dapat membantu untuk memperpanjang material kolam seperti lapisan vinil, beton, plester, fiberglass, dan filter.

Kita dapat menambahkan penambah kesadahan kalsium untuk menjaganya pada tingkat yang disarankan yaitu 175 ppm sampai 225 ppm (200 ppm sampai 275 ppm untuk kolam beton dan plester). Sering-seringlah memeriksanya selama musim berenang, karena penguapan serta percikan dapat menurunkan levelnya hingga sangat rendah. Oiya, jika kolam renang menggunakan pool shock kalsium hipoklorit, kita bisa menambahkan sedikit kalsium setiap kali kolam renang digunakan lho.